"barakallahu lakuma wabaraka alaikuma wa jama'a baina kuma fi khair..."

Menjalani bahtera pernikahan adalah suatu hal yang tak mudah, bagi semua insan. Namun dengan berbekal ketakwaan kepada Allah, semua kesulitan itu tak berarti apapun. Mintalah kepada Allah dengan sunggu-sungguh maka Dia akan mengabulkannya.

Ingatku sebuah hadist rasulullah yang berbunyi

diriwayat-kan oleh al-Bukhari dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu. Ia menuturkan: “Kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pemuda yang tidak mempunyai sesuatu, lalu beliau bersabda kepada kami:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

‘Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).''

Kebanyakan orang takut menikah salah satunya adalah alasan "bagaimana aku memberikan nafkah kepada istriku kelak, sementara aku belum bekerja."

Terkait hal tersebut Al Qur'an punya jawabannya sendiri

“Dan kawinlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah swt akan memampukan mereka dengan kurnia-nya dan Allah swt maha luas (pemberiannya) lagi maha mengetahui”. (Q.S. AN-Nur/24:32)

So, apa yang kita takutkan..? Allah swt telah memelihara kita dari kemiskinan pasca menikah, dan rezeki itu bahkan akan banyak menghampirimu setelah menikah.

terakhir barakallah untuk Akhuna Sahrullah dan Ukhtina Tendri Nining atas pernikahannya. Semoga diberikan Rezeki yang berlimpah setelah pasca nikah.


 
Top