Adik Menjadi Contoh Teladan Untuk Kakak

<div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGytNDPtiIj5K6ULVv3eVNErhvUo-MmUqHcryAiq_HNgZ6-ew7J2vpGFTxCAOW2xO2snf7nX1qmjNajRHhzkeuy_ptOibvCuVkq8ZruUHy-pSc5kTQHTCCKl5VDtpmKNN1CuuBjpOGM6w/s1600/foto-mengaji.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGytNDPtiIj5K6ULVv3eVNErhvUo-MmUqHcryAiq_HNgZ6-ew7J2vpGFTxCAOW2xO2snf7nX1qmjNajRHhzkeuy_ptOibvCuVkq8ZruUHy-pSc5kTQHTCCKl5VDtpmKNN1CuuBjpOGM6w/s400/foto-mengaji.jpg" width="400" /></a>Ada seorang anak kembar di suatu kota. Namanya Alisha Purry Rosa dan Alesha Furry Rosi. Lisha kakak dan Lesha Adik.<br />Lisha adalah anak yang malas dan hanya suka bermain Handphonenya yang canggih. Sedangkan Lesha, anak yang rajin, dan Lesha suka mengaji dan menghafal surah-surah pendek. Umurnya baru 4 tahun sudah iqro 3 dan hafal surah seperti Al-Qariah dan At-tin, lho… Lesha hebat, ya… sedangkan Lisha, tak mau mengaji dan Tak hafal surah apapun, Al-fatihah pun Lisha tak hafal. Wah! Lisha sudah keterlaluan, ya teman…</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> Pada hari minggu pagi…<br />Lisha sibuk bermain Handphone di ruang keluarga.<br />“Lisha, kamu tuh isi liburan yang bermanfaat, dong, seperti Ngaji dan baca buku. Ini main Handphone terus. Lihat adikmu, walau umur 4 tahun Lesha isi liburan yang bermanfaat seperti Ngaji” Tegur bunda Litha -bunda Lesha dan Lisha- panjang lebar.<br />“Ih… suka-suka aku dong. Mau main kek, mau shopping kek,” cetus Lisha. Lisha itu termasuk Anak yang suka melawan perintah bunda Litha dan Ayah Sony -ayah Lesha dan Lisha-.<br />“Kamu nih, dikasih tahu malah ngeyel. Awas, ya kalau kamu tak naik kelas Smp, baru tahu rasa,” ujar Bunda Litha sambil pergi meninggalkan Lisha. Lisha tak peduli dan masih terus bermain Handphone.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> “Assalamu’alaikum,” salam Lesha sambil membuka sendal yang ia kenakan. Lesha baru pulang Ngaji di Tpa dekat rumahnya. Tpa Lesha, ngajinya setiap hari minggu (pukul 8:00 – 9:00). “Wa’alaikum salam. Eh anak bunda sudah pulang. Ganti baju habis itu sarapan, yah…” ujar Bunda. Lesha mengangguk kepala tanda mengerti.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> 2 tahun kemudian…<br />Ayah Sony mendaftarkan Lesha kesekolah Mi Muhammadiyah. Syaratnya, membawa Fotocopy seperti Akta kelahiran dan Lain-lain. Juga, menghapal surah maksimal 3 surah. Lesha pun membaca surah At-Takaatsur, Al-Qari’ah, dan Al-Aadiyaat. Lesha membacakan surah itu tanpa hambatan. Otomatis Lesha diterima disekolah itu.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> Lisha dan Bunda Litha mendaftarkan Lisha di Smp Muhammadiyah. Sebenarnya, Lisha maunya di Smp yang Elit. Apa boleh buat, bukan ia tak punya cukup uang. Ayahnya bekerja di salah satu hotel bintang lima dan gajinya 4 juta/per bulan. Bundanya seorang fotografer dan desainer. Mereka punya studio untuk fotografer, jadi, mereka bisa bersama bunda. ia janjian sama sahabatnya, Meka. Meka ingin Masuk Smp Muhammadiyah dan Lisha hanya Menurut. Syaratnya sama seperti di sekolah Lesha.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> “Waduh, gimana, nih… aku tak hafal surah apapun,” gumam Lisha. Lisha maju.<br />“Bis…mi…llah.. hir..rah…rahman.. nir..rahiim…,” ujar Lisha gugup.<br />“Al…” ia Tak bisa membaca surah Al-fatihah. Ia tak diterima oleh Sekolah itu.<br />“Lis.. kamu mau sekolah di dekat rumah itu? sekolah itu hanya perlu Fotocopy akta dan surat lainnya” ujar bunda. Menurutnya, di situ semua murid kampungan. Tapi apa boleh buat, Lisha mengangguk pasrah.<br />“Makannya, dikasih tau itu nurut,” ujar bunda Litha.<br />Lisha menyesal dan ingin masuk Tpa seperti Lesha. Oh ya, Lesha itu sudah jus 3 dan hafal surah Al-baqarah sampai 70 ayat. Keren…<br />Bunda Litha menyetujuinnya dan mendaftar Lisha ke Tpa tempat ngaji Lesha.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> Mulai sekarang, Lisha menghafal surah pendek yang mudah dan Lesha mengajari kakaknya tajwid yang benar dengan sukarela.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> Lisha merasa malu. Harusnya kakak menjadi contoh baik buat adik, malah sebaliknya, Adik menjadi contoh baik buat kakak. Lisha berjanji akan berubah 100 persen menjadi baik dan taat agama.</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> TAMAT</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> Cerpen Karangan: Alyaniza Nur Adelawina<br />Facebook: alya Aniza</div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: verdana, helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"> diambil dari: http://cerpenmu.com/</div>

Adik Menjadi Contoh Teladan Untuk Kakak

Ada seorang anak kembar di suatu kota. Namanya Alisha Purry Rosa dan Alesha Furry Rosi. Lisha kakak dan Lesha Adik. Lisha adalah anak yang ...

Baca selengkapnya »

Realita Islam di Indonesia Saat ini...

<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbFGmOCfkJNa56LGfsgvHLCgtghzmEy87eA65RjTB1Zw8MzT14snrepcupQ8uapY0qQhBPlv1osT76RzMoHGV6_fk2Fla8VzDC29g3Yqg6TadPicgBjb8j4RhEjywA7kHF7frK-f0WWls/s1600/hqdefault.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbFGmOCfkJNa56LGfsgvHLCgtghzmEy87eA65RjTB1Zw8MzT14snrepcupQ8uapY0qQhBPlv1osT76RzMoHGV6_fk2Fla8VzDC29g3Yqg6TadPicgBjb8j4RhEjywA7kHF7frK-f0WWls/s400/hqdefault.jpg" width="400" /></a><span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Sungguh miris fakta yang terjadi hari ini. Tak disangka-sangka seorang pemimpin non-muslim telah berani mengatakan hal yang tak enak didengar di seluruh muslim di dunia. Dia berani mengatakan bahwa Al Mai’dah ayat 51 adalah ayat yang digunakan orang untuk berbohong. Dialah Basuki Cahya Purnama alias Ahok, Sang Gubernur DKI yang beragama Katolik yang mengaku bahwa dia mengerti makna ayat tersebut. Ahok sekarang tengah bersiap-siap untuk mengikuti pemilihan umum di Jakarta yang sebentar lagi akan diadakan. Namun dimanakah masyarakat Islam saat ini, ketika Al Qur’an dihina terang-terangan oleh orang kafir?<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Hal inilah yang harus kita luruskan terlebih dahulu bahwa faktanya Ahok telah menghina Al Qur’an. Seharusnya kita membela Islam dengan selutruh jiwa raga kita. Hari ini, berkat peristiwa ini, kita telah mengetahui mana orang yang betul-betul Muslim dan orang yang munafik. Orang-orang muslim pastilah akan membela agamanya dengan seluruh jiwanya ketika kitab sucinya dihina. Sedangkan orang munafik akan berpihak pada si penghina Al Qur’an. Mereka membuat banyak alasan supaya Ahok tidak terbukti menghina Al Qur’an. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Al Mai’dah ayat 51 mengatakan:<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpinmu…”<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Ahok mengatakan bahwa dia tak bermaksud melecehkan Al Qur’an ayat 51 ini, melainkan ada oknum yang berbohong memakai ayat ini untuk melawan dirinya supaya tidak naik untuk menjadi gubernur. Jika oknum yang dimaksud Ahok adalah para ulama’ yang mengerti kandungan Al Qur’an, maka oknum tersebut tak pernah berbohong. Memang itulah fakta dalam Islam, ia tak boleh menjadi pemimpin jika dia bukan Islam. Kenapa? Karena contohnya telah ada saat ini jika non muslim yang menjadi pemimpin, dia melecehkan agama orang lain. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Namun sungguh aneh bin ajaib, ketika ada seorang muslim yang membela Ahok akan kesalahannya tersebut. Dia bahkan membela Ahok dengan beribu alasan, agar nama baik Ahok tetap terjaga dan dapat melanjutkan menjadi calon gubernur Jakarta. Hal ini yang membuat umat Islam bersedih, ketika orang Islam sendiri membela kesalahan orang kafir. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Di masa globalisasi ini memang kata Islam adalah hal yang aneh didengar. Mereka lebih menuhankan kedudukan mereka, kepentingan mereka sendiri, dan mereka menuhankan uang mereka. Mereka telah tergoda dengan kehidupan dunia yang fana ini. Mereka lupa bahwa ada Dzat yang seharusnya mereka taati. Dzat yang harus disembah, yakni Allah Azza Wa Jalla.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Begitulah keadaan Islam saat ini, banyak orang mengaku dirinya muslim, namun perbuatannya tak mencirikan diri seorang muslim. Banyak yang mengaku dirinya akan melindungi agamanya dari ancaman, namun dia sendirilah yang menghancurkan agamanya. Mungkin seperti inilah kondisi kita umat Islam saat ini. Namun, tak ada kata menyerah sebelum nafas terhenti untuk membela agama yang <i>haq</i> ini. Allah berfirman:<o:p></o:p></span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 208.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">“Barangsiapa menolong (agama) Allah, maka  Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya” (Muhammad: 7)<o:p></o:p></span></div>

Realita Islam di Indonesia Saat ini...

Sungguh miris fakta yang terjadi hari ini. Tak disangka-sangka seorang pemimpin non-muslim telah berani mengatakan hal yang tak enak dide...

Baca selengkapnya »

Puasa 10 Muharram (Assyuro')

<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cgY-xLPTVR0aCZ6C18jxpRwvjRg9or9UiSBs5eVkAfNgF5Tytggd52W8rPzVVmExAJ3JL9Veq0oUDfPJeF4DPz3tFwewCeAN968GhjJ3ThTCRoq_Aqmg07-KOJZUi0XApAeAo41_dJk/s1600/A8T-E1-CAAA8u6w.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cgY-xLPTVR0aCZ6C18jxpRwvjRg9or9UiSBs5eVkAfNgF5Tytggd52W8rPzVVmExAJ3JL9Veq0oUDfPJeF4DPz3tFwewCeAN968GhjJ3ThTCRoq_Aqmg07-KOJZUi0XApAeAo41_dJk/s400/A8T-E1-CAAA8u6w.jpg" width="363" /></a>Tahukah anda? </div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Sebagai seorang muslim seharusnya kita mengetahui amalan-amalan sunnah yang dikerjakan oleh Rasulullah saw. Termasuk Sunnah yang biasa beliau kerjakan pada bulan Muharram. Kita tentu pernah mendengar tentang puasa Asyura' bukan? Ya.. puasa ini adalah puasa Sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah. Bahkan Rasulullah saw bersabda:</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:</div> <div dir="rtl" style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> أفضل الصيام بعد رمضان ، شهر الله المحرم</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:</div> <div dir="rtl" style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> ما رأيت النبي صلى الله عليه وسلم يتحرى صيام يوم فضَّلة على غيره إلا هذا اليوم يوم عاشوراء ، وهذا الشهر – يعني شهر رمضان</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan dari pada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura’, dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Namun, sebelum puasa Asyura' ini, pada hari sebelumnya diiringi dengan puasa Tasu'a atau berpuasa pada tanggal 9 Muharram. Puasa ini merupakan pembeda antara puasanya orang Yahudi dan Islam pada bulan Muharram. Sebagaimana sabda Rasulullah:</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hadis ini dihasankan oleh Syaikh Ahmad Syakir. Hadis ini juga dikuatkan hadis lain, yang diriwayatkan Al-Baihaqi</div>

Puasa 10 Muharram (Assyuro')

Tahukah anda?  Sebagai seorang muslim seharusnya kita mengetahui amalan-amalan sunnah yang dikerjakan oleh Rasulullah saw. Termasuk Sunna...

Baca selengkapnya »