Ramdahan adalah masa ketika semuanya menjadi begitu indah dan bermakna. Saat ketika segala pintu-pintu kebaikan dibuka lebar-lebar dan lubang-lubang keburukan tertutup rapat-rapat. waktu ketika amalan sunnah bernilai wajib dan amalan wajib dibalas berlipat ganda . maka andainya semua orang tahu keutamaan dan tak terkiranya nilai pahala di  bulan ramdahan, niscaya mereka berharap bahwa semua bulan itu  adalah ramdahan.
Namun, Allah ta’ala telah menetapkan ramdahan hanya satu bulan dalam setahun. Itulah ketetapan yang terbaik buat kita. Karena sebagai Al khaliq (yang menciptakan kita), Allah ta’ala lah yang paling tahu apa yang terbaik buat mahluk_Nya buktinya, salam waktu yang hanya satu bulan itu, ada satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Itulah lailatul qadr
“sungguh kami telah menurunkan Al-qur’an itu pada malam kemuliaan( lailatul qodr). Tahukah kamu aoa malam lailatul qodr itu? Lailatul qodr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu malaikat-malaikat dan jibril turun dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahtraan dan keselamatan sampai terbit pajar.”(QS. AL qodr 1-5)
Begitulah Allah ta’ala memuliakan dan mengagungkan ramdahan dengan sederet amaliah istimewa. Yang utama dan pertama adalah kewajiban berpuasa kemudian shalat tarawih, I’tikaf di masjid pada sepuluh malan terakhir ramdahan, tadarrus, infaq, sedekah dan lain-;lain. Pendek kata, Allah ta’ala memang sengaja menjadikan ramdahan sebagai momentum emas meraih predikat muttaqin ( orang yang bertakwa)

“berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik-baik bekal itu adalah taqwa. Maka bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal (QS. AL-bawarah 197)
 
Top