Islam bukan satu agama yang hanya mempunyai ruang
lingkup kehidupan pribadi manusia, seperti yang disalahartikan oleh banyak
orang. Islam adalah satu jalan-hidup yang sempurna, meliputi semua lapangan
hidup kemanusiaan. Islam memberikan bimbingan untuk setiap langkah kehidupan
perorangan maupun masyarakat, material dan moral, ekonomi dan politik, hukum dan
kebudayaan, nasional dan internasional. Al-Qur'an memerintahkan supaya manusia
memeluk agama Islam secara keseluruhan, tanpa pilih-pilih, dan mengikuti semua
bimbingan Tuhan dalam segala macam lapangan hidup. Kenyataan sekarang
membuktikan bahwa ruang lingkup agama itu dibatasi hanya pada kehidupan
perseorangan, sedangkan peranan sosial dan kebudayaannya ditinggalkan. Mungkin
tidak ada faktor lain lagi yang lebih penting dari itu yang telah menyebabkan
kemerosotan agama di abad modern sekarang ini. Salah seorang filosof modern
berkata: "Agama memerintahkan supaya kita memisahkan apa yang untuk Tuhan dan
apa yang untuk Kaisar. Pemisahan ini berarti niengurangi dua-duanya. Mengurangi
peranan dunia dan agama. Agama sangat kecil, kalau jiwa para penganutnya tidak
tergetar ketika awan gelap peperangan bergayutan di atas kepala kita semua dan
persaingan industri telah mengancam keamanan masyarakat. Agama telah memperlemah
naluri sosial kemanusiaan dan kepekaan moral dengan jalan pemisahan apa yang
untuk Tuhan dari apa yang untuk Kaisar." Islam menolak sepenuhnya konsep
pemisahan agama seperti itu, dan jelas menyatakan bahwa tujuannya ialah
menyempurnakan jiwa dan membentuk masyarakat.
Sungguh Aku telah mengutus Rasul-rasul-Ku dengan membawa penjelasan, dan Aku telah menurunkan bersama mereka Kitab dan keadilan,5 supaya manusia menegakkan keadilan, dan Aku telah menyediakan besi yang mengandung bahaya besar dan manfaat yang banyak bagi manusia, dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-Nya, walaupun agama itu ghaib. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuat dan Maha Perkasa. - Al-Hadid 25.
Dan
Apa yang kamu sembah selain Allah itu hanya sebutan-sebutan yang kamu berikan saja, kamu dan leluhur kamu. Allah tidak memberikan kekuasaan untuk itu. Kekuasaan itu hanya pada Allah. Dia memerintahkan bahwa hendaklah kamu tidak menyembah kepada selain Dia. Itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. - Yusuf 40.
Mengenai orang-orang yang berhak mendapat
pertolongan Allah swt., Al-Qur'an menyatakan:
Orang-orang yang kalau Aku tempatkan mereka di bumi, mereka melakukan sembahyang, membayar zakat, memerintahkan/menganjurkan kebaikan dan melarang/memperingatkan keburukan. Dan kepada Allah-lah kembalinya segala urusan. - Al-Haj 41.
Dan Rasulullah saw. bersabda:
Semua kamu adalah pemimpin dan semua kamu akan diminta pertanggungjawabannya. Sebab, Imam adalah pemimpin, dan dia diminta pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang isteri adalah pemimpin dalam rumah suaminya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang pelayan adalah pemimpin dalam harta kekayaan majikannya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Jadi semua kamu itu pemimpin dan semua kamu itu akan diminta pertanggungjawabannya. - Muttafaq Alaih.
Saya kira orang tidak perlu mempelajari secara
mendalam tentang ajaran-ajaran Islam, kalau sekedar untuk mengetahui bahwa Islam
itu adalah suatu agama yang menyeluruh, meliputi segala lapangan hidup manusia,
dan tidak membiarkan satu lapanganpun untuk dimasuki oleh kekuatan buruk
syaitan.
Terimakasih Sobat Membaca Artikel tentang Jalan Hidup Yang Sempurna. Jika Ingin Copy dan Paste Artikel Jalan Hidup Yang Sempurna ini Diharapkan Sobat mencantumkan link http://ldk-baabulhikmah.blogspot.com/2015/05/jalan-hidup-yang-sempurna.html. Terimakasih atas perhatiannya.